Misteri Perkampongan Shanxi Hilang Secara Misteri Dengan Hanya Satu Malam
Keterangan gambar: Tahun 1987 silam, sebuah desa di Perkampongan Shanxi, Tiongkok, lenyap secara misterius. (Internet)
Rata-rata setiap hari cukup banyak berita di dunia tentang orang yang hilang tanpa sebab yang jelas, dan penjelasannya tidak lebih dari penculikan, pembunuhan, namun, bagaimana dengan segenap desa yang hilang misterius dalam semalam?
Ini benar-benar membingungkan. Bukan pembunuhan, bukan kerusuhan, tapi seluruh desa ternyata lenyap dalam semalam. Siapa sebenarnya yang telah “menculik” penduduk seisi desa ini?
Mari simak bersama peristiwa misterius tentang hilangnya segenap desa tanpa sebab yang jelas ini.
Desa Shanxi hilang secara misterius
Pada 1987 silam, sebuah desa di kaki pegunungan Qinling, provinsi Shanxi, Tiongkok, tiba-tiba lenyap dalam semalam. Konon katanya, ada yang melihat beberapa UFO terbang melintas di atas pegunungan itu, dan saat itu banyak ular yang merayap keluar dari dalam gua di kaki gunung Qinling, namun, belakangan peristiwa itu dibungkam oleh otoritas setempat dengan kode “musang malam.”
Terbetik berita, bahwa dengan alasan menjaga rahasia negara saat itu, otoritas setempat terpaksa memindahkan segenap desa ke tempat lain. Negara menyatakan hal itu sebagai dokumen rahasia negara tingkat 1, dan otoritas di Shanxi juga tidak membuat tanggapan apapun terkait musang malam itu, dan hanya mengatakan bahwa itu hanya rumor! Sementara itu, analisis dari sumber orang dalam mengatakan kemungkinan telah terjadi sesuatu dengan pangkalan nuklir di kaki pegunungan Qinling.
Menurut cerita para tetua, “saat itu otoritas setempat mengerahkan sejumlah besar tentara, dan memindahkan seluruh desa itu ke tempat lain dalam semalam.”
Musang malam itu sendiri adalah kode dari operasi tersebut, sekaligus sebagai kode dari peristiwa itu, namun, peristiwa itu sekarang telah diblokir oleh pihak berwenang. Sehingga tidak bisa diselidiki lebih lanjut tentang bagaimana dengan kebenaran dari peristiwa itu, mengapa menghilang dan sebagainya.
Keterangan gambar: Pada 1930, sebuah desa di sekitar danau Anjikuni, yang terletak di dalam lingkaran Kutub Utara Greenland, Kanada lenyap seperti ditelan Bumi. (Internet)
Segenap penduduk desa hilang secara misterius
Pada 1930, sebuah desa di sekitar Danau Anjikuni yang berada di dalam lingkaran Kutub Utara, Kanada, adalah sebuah desa Eskimo yang dihuni lebih dari 1200 penduduk, namun, pada suatu hari di awal Desember, segenap penduduk desa ini tiba-tiba lenyap tak berbekas seperti ditelan Bumi.
Saat itu, ketika seorang pemburu bernama Joe Labelle sedang berburu di salju, dan melewati sekitar danau Anjikuni, ia terkejut seketika melihat suasana desa yang mati senyap tak berpenghuni. Ia menyusuri desa itu sepanjang jalan.
Desa itu sunyi senyap, karena penasaran, ia pun mengetuk pintu rumah penduduk satu persatu. Ia melihat lauk pauk di atas meja, ada yang masih tergantung di tungku api, namun, sudah membeku.
Yang membuatnya tak habis mengerti, karena melihat peralatan memburu masih tergantung di balik pintu rumah para penduduk desa. Padahal orang Inuit (Eskimo) yang mendiami desa itu tak mungkin pergi tanpa senjata.
Joe Labelle sangat ketakutan melihat suasana yang mencekam itu, kemudian ia segera berlari keluar, dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat. Kemudian, Pemerintah Kanada dan Pemda setempat mengerahkan personelnya melakukan pencarian di desa Eskimo, namun anehnya, tak seorangpun ditemukan, juga tidak ditemukan adanya mayat.
Jelas, ini adalah hilang yang tak terduga, bukan perencanaan yang direncanakan sebelumnya, kemudian, polisi meningkatkan cakupan dan intensitas pencarian, mereka melakukan pencarian di segenap benua kutub utara di desa Eskimo dan dalam lingkup seantero negeri.
Namun nihil, mereka tidak menemukan setitik petunjuk pun terkait 1000 lebih penduduk desa yang hilang secara misterius itu! Dan kini setelah hampir satu abad lamanya, peristiwa misterius itu masih menjadi kasus yang belum terpecahkan.
0 ulasan:
Catat Ulasan